Wednesday, May 30, 2012

History of Korea






Hai bloggers!
Kemarinkan kita udah mengenal huruf korea. Jadi sebelum kita belajar lebih jauh, gimana kalo kita mengenal koreanya dulu? Pada setuju kan? setuju dong. Itung – itung buat jadi penyemangat juga buat bisa mengunjungi negri ginseng satu itu. Hihihihi. Lagian kan pepatah bilang, “tak kenal maka tak sayang”
Nah, kita mulai dari sejarah korea. Yang K-lovers udah pada tau dong ya?
Korea adalah sebuah semenanjung yang di Asia Timur (di antara Tiongkok dan Jepang). Korea terbagi menjadi dua negara, yakni Republik Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik KoreaKorea Utara) setelah Perang Dunia II pada tahun 1945.
Korea Selatan kemudian berkembang menjadi negara demokratis sementara Korea Utara berhaluan komunis. Bendera Persatuan Korea sering digunakan untuk merepresentasikan Korea pada ajang olahraga internasional, namun bendera tersebut bukan merupakan bendera resmi kedua negara.
Karena zaman dinasti-dinasti bersejarah sudah berakhir, istilah Korea saat ini didefinisikan berdasarkan gabungan 2 entitas yang terbagi oleh Garis Demarkasi Militer pararel 38, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Semenanjung Korea di sebelah utara dibatasi oleh Republik Rakyat Cina dan Rusia di sebelah timur laut, serta Jepang di sebelah tenggara yang dipisahkan dengan Selat Korea
Zaman Perunggu dimulai kira-kira tahun 1.500 sampai dengan tahun 2.000 SM di wilayah yang kini adalah Mongolia dan di Semenanjung Korea itu sendiri. Seiring dengan dimulainya peradaban ini, sejumlah besar sukubangsa muncul di wilayah Lioaning di Manchuria dan di bagian barat laut Korea. Suku-suku ini dipimpin oleh para pemimpin yang kemudian disatukan oleh Dangun, pemimpin legendaris bangsa Korea, menjadi Gojoseon (2333 SM).
Tanggal didirikannya negara baru ini adalah saksi dari panjangnya sejarah Korea. Warisan ini adalah juga sumber kebanggaan yang memberikan kekuatan pada bangsa Korea untuk tetap gigih berjuang pada masa-masa sulit.
Baju zirah yang dipakai oleh para prajurit Gaya dibuat dari pelatpelat baja panjang berbentuk persegi panjang, yang dihubungkan oleh paku-paku.
Pada zaman dahulu Korea memiliki beberapa kerajaan, yaitu:



1. Goguryeo (37 SM - 668), yang terletak di sepanjang bagian tengah dari Sungai Amnokgang (Sungai Yalu), merupakan yang pertama yang berkembang menjadi kerajaan.
2. Baekje (18 SM –660), yang awalnya adalah negara-kota yang terletak di sebelah selatan Sungai Hangang di daerah sekitar Seoul sekarang ini, adalah kerajaan konfederasi lain yang mirip dengan Goguryeo.
3. Silla (57 SM –935) terletak di ujung tenggara Semenanjung Korea and awalnya adalah kerajaan yang paling lemah dan paling terbelakang di antara ketiga kerajaan ini.


Nah, seperti negara lain, Korea juga punya bendera yang disebut Taegeukgi.  
Rancangan bendera ini melambangkan prinsip-prinsip yin dan yang dalam filsafat Asia. Lingkaran di tengah bendera dibagi menjadi dua bagian yang sama besar. Bagian atas yang berwarna merah melambangkan kekuatan-kekuatan kosmik yang bersifat proaktif. Sebaliknya, bagian bawah yang berwarna biru melambangkan kekuatan-kekuatan yin yang bersifat responsif.

Selain itu, Korea juga punya bunga nasional lho. Namanya Mugunghwa
yeppoyo :D
Mugunghwa melambangkan Korea dan mempunyai arti “bunga yang tidak pernah berhenti berkembang” .  1 pohon dapat menghasilkan 2,000~3,000 buah bunga. Mugunghwa mempunyai daya tahan yang kuat terhadap polusi, oleh karena itu Mugunghwa sungguh melambangkan keinginan bangsa Korea untuk berjaya selamanya. Daebak!
Nggak ketinggalan dong, lagu kebangsaannya! setiap negara pasti punya lagu kebangsaan. lagu kebangsaan korea namanya itu  Aegukga . beda dengan lagu kita "Indonesia Raya" yang kalo sedang diperdengarkan kita akan memberiakan hormat, sedangkan orang korea akan berdiri saat lagu ini diperdengarkan. dari yang gue liat mereka akan menyilangkan sebelah tangannya di dada.
apa lagi ya? oh iya, di korea itu juga ada pendidikan non formal untuk orang dengan cacat fisik dan mental. lebih kurang seperti SLB di Indonesia. bedanya, kalo SLB itu kan yang ngisi anak - anak. nah, kalo di korea, pendidikan non formal itu tidak hanya diisi oleh anak - anak tapi juga diisi oleh orang yang sudah berumur yang memiliki cacat fisik maupun mental.
Orang-orang dengan cacat fisik dan mental memperoleh pelatihan kejuruan
Orang-orang dengan cacat fisik dan mental memperoleh pelatihan kejuruan 
oke. cukup ya kayaknya perkenalan kita kali ini. gimana? udah kenal belum sama koreanya? kalo belum, baca lagi gih :D

No comments:

Post a Comment