Kemarinkan kita udah mengenal huruf korea. Jadi sebelum kita
belajar lebih jauh, gimana kalo kita mengenal koreanya dulu? Pada setuju kan? setuju
dong. Itung – itung buat jadi penyemangat juga buat bisa mengunjungi negri
ginseng satu itu. Hihihihi. Lagian kan pepatah bilang, “tak kenal maka tak sayang”
Nah, kita mulai dari sejarah korea. Yang K-lovers udah pada
tau dong ya?
Korea adalah sebuah semenanjung yang di Asia Timur
(di antara Tiongkok
dan Jepang). Korea terbagi menjadi dua negara, yakni Republik
Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat
Demokratik KoreaKorea Utara) setelah Perang Dunia
II pada tahun 1945.
Korea Selatan kemudian berkembang menjadi negara demokratis
sementara Korea Utara berhaluan komunis. Bendera Persatuan Korea
sering digunakan untuk merepresentasikan Korea pada ajang olahraga
internasional, namun bendera tersebut bukan merupakan bendera resmi kedua
negara.
Karena zaman dinasti-dinasti bersejarah sudah berakhir, istilah Korea saat
ini didefinisikan berdasarkan gabungan 2 entitas yang terbagi oleh Garis Demarkasi Militer pararel 38, yakni
Korea Utara dan Korea Selatan. Semenanjung Korea di sebelah utara dibatasi oleh
Republik Rakyat Cina dan Rusia di sebelah timur laut, serta Jepang di
sebelah tenggara yang dipisahkan dengan Selat Korea
Zaman Perunggu dimulai kira-kira tahun 1.500 sampai dengan tahun 2.000 SM di
wilayah yang kini adalah Mongolia dan di Semenanjung Korea itu sendiri. Seiring
dengan dimulainya peradaban ini, sejumlah besar sukubangsa muncul di wilayah
Lioaning di Manchuria dan di bagian barat laut Korea. Suku-suku ini dipimpin
oleh para pemimpin yang kemudian disatukan oleh Dangun, pemimpin legendaris
bangsa Korea, menjadi Gojoseon (2333 SM).
Tanggal didirikannya negara baru ini adalah saksi dari panjangnya sejarah Korea. Warisan ini adalah juga sumber kebanggaan yang memberikan kekuatan pada bangsa Korea untuk tetap gigih berjuang pada masa-masa sulit.
Baju zirah yang dipakai oleh para prajurit Gaya dibuat dari pelatpelat baja panjang berbentuk persegi panjang, yang dihubungkan oleh paku-paku.
Tanggal didirikannya negara baru ini adalah saksi dari panjangnya sejarah Korea. Warisan ini adalah juga sumber kebanggaan yang memberikan kekuatan pada bangsa Korea untuk tetap gigih berjuang pada masa-masa sulit.
Baju zirah yang dipakai oleh para prajurit Gaya dibuat dari pelatpelat baja panjang berbentuk persegi panjang, yang dihubungkan oleh paku-paku.
1. Goguryeo (37 SM - 668), yang terletak di sepanjang bagian tengah dari Sungai Amnokgang (Sungai Yalu), merupakan yang pertama yang berkembang menjadi kerajaan.
2. Baekje (18 SM –660), yang awalnya adalah negara-kota yang terletak di sebelah selatan Sungai Hangang di daerah sekitar Seoul sekarang ini, adalah kerajaan konfederasi lain yang mirip dengan Goguryeo.
2. Baekje (18 SM –660), yang awalnya adalah negara-kota yang terletak di sebelah selatan Sungai Hangang di daerah sekitar Seoul sekarang ini, adalah kerajaan konfederasi lain yang mirip dengan Goguryeo.
3. Silla (57 SM –935) terletak di ujung tenggara Semenanjung Korea and awalnya adalah kerajaan yang paling lemah dan paling terbelakang di antara ketiga kerajaan ini.
Nah, seperti negara lain, Korea juga punya bendera yang disebut Taegeukgi.
Rancangan bendera ini melambangkan prinsip-prinsip yin dan yang dalam filsafat Asia. Lingkaran di tengah bendera dibagi menjadi dua bagian yang sama besar. Bagian atas yang berwarna merah melambangkan kekuatan-kekuatan kosmik yang bersifat proaktif. Sebaliknya, bagian bawah yang berwarna biru melambangkan kekuatan-kekuatan yin yang bersifat responsif.
Selain itu, Korea juga punya bunga nasional lho. Namanya Mugunghwa.
yeppoyo :D |
Nggak ketinggalan dong, lagu kebangsaannya! setiap negara pasti punya lagu kebangsaan. lagu kebangsaan korea namanya itu
Aegukga . beda dengan lagu kita "Indonesia Raya" yang kalo sedang diperdengarkan kita akan memberiakan hormat, sedangkan orang korea akan berdiri saat lagu ini diperdengarkan. dari yang gue liat mereka akan menyilangkan sebelah tangannya di dada.
apa lagi ya? oh iya, di korea itu juga ada pendidikan non formal untuk orang dengan cacat fisik dan mental. lebih kurang seperti SLB di Indonesia. bedanya, kalo SLB itu kan yang ngisi anak - anak. nah, kalo di korea, pendidikan non formal itu tidak hanya diisi oleh anak - anak tapi juga diisi oleh orang yang sudah berumur yang memiliki cacat fisik maupun mental.
Orang-orang dengan cacat fisik dan mental memperoleh pelatihan kejuruan |
No comments:
Post a Comment