Sunday, July 1, 2012

Bagaimana Cara Pengucapan dalam Bahasa Korea?


Hai bloggers!
Kemaren kita udah mengenal huruf Hangeul. Udah pada ngerti dong ya sekarang? Yang belum ngerti, silakan baca disini.
Nah, kali ini gue mau nambah ilmu nih. Simak ya, Korean lovers! Hahahaha

ATURAN PENGUCAPAN DAN PEMBACAAN
(1)    Apabila setelah konsonan akhir terdapat huruf “” yang sebagai pelengkap vocal, maka kosonan terakhit tersebut selalu dibaca di posisi “” pelengkap.
Contoh :
a. 먹어요 (meok-eo-yo) dibaca sebagai 머거요 (meo-geo-yo)
b. 들어가요 (deul-eo-ga-yo) dibaca sebagai 드러가요 (deu-reo-ga-yo)
Pengecualian: apabila konsonan akhir  ” bertemu dengan “” yang sebagai pelengkap vocal, maka konsonan akhir tersebut tidak dibaca.
Contoh:
a. 좋아요 (jhoh-a-yo) dibaca sebagai 조아요 (jho-a-yo)
b. 많아요 (manh-a-yo) dibaca sebagai 마나요 (ma-na-yo)
(2)    Apabila konsonan akhir “.” setelahnya terdapat konsonan awal “,”, maka konsonan tersebut selalu dibaca sebagai “
Contoh:
a. 입니다 (ib-ni-da) dibaca sebagai 임니다 (im-ni-da)
b. 앞날 (aph-nal) dibaca sebagai 암날 (am-nal)
(3)    Apabila konsonan akhir “, ” setelahnya terdapat vocal “” , maka konsonan tersebut dibaca sebagai “,” dan letaknya pada posisi “” pelengkap vocal.
Contoh:
a. 같이 (gat-i) dibaca sebagai 가치(ga-chi)
b. 미닫이 (mi-dad-i) dibaca sebagai 미다지 (mi-da-jhi)
(4)    Apabila konsonan akhir “, , , ” setelahnya terdapat konsonan awal “”, maka konsonan awal tersebut tidak dibaca dengan kuat.
  Contoh:
  a. 전화 (jheon-hwa) dibaca sebagai 저놔 (jheo-nwa)
  b. 안녕히 (an-nyeong-hi) dibaca sebagai 언녕이 (an-nyeong-i)
(5)    Apabila konsonan akhir “” setelahnya terdapat konsonan awal “, , , ”, maka konsonan awal tersebut dibaca menjadi “, , ,
Contoh:
a. 좋다 (jhoh-da) dibaca sebagai 조타 (jho-tha)
b. 좋고 (jhoh-go) dibaca sebagai조코(jho-kho)
(6)    Apabila konsonan akhir ganda setelahnya terdapat konsonan awal berupa “” pelengkap vocal, konsonan akhir ganda yang berada diposisi sebelah kanan letaknya jadi menggantikan “” pelengkap vocal.
Contoh: 
a. 읽어요 (ilk-eo-yo) dibaca sebagai 일거요(il-geo-yo)
b. 앉아요 (anjh-a-yo) dibaca sebagai 언자요 (an-jha-yo)  
(7)    Apabila konsonan akhir “” setelahnya terdapat konsonan awal “” dan sebaliknya, maka konsonan akhir tersebut dibaca sebagai “
Contoh:
a. 신라 (shin-la) dibaca sebagai 실라 (shil-la)
b. 칼날 (khal-nal) dibaca sebagai 칼랄(khal-lal)
(8)    Apabila konsonan akhir “, , ” setelahnya ada kosnonan awal “”, maka konsonan awal tersebut dibaca sebagai “” dan konsonan awal “” dibaca “
Contoh:
a. 남루 (nam-ru) dibaca sebagai 남누(nam-nu)
b. 종로 (jhong-ro) dibaca sebagai 종노(jhong-no)
(9)    Apabila konsonan akhir “”, , ” setelahnya ada konsonan awal “”, maka dibaca sebagai “, , ” dan setelahnya dibaca sebagai “
Contoh:
a. 섭리 (sheob-li) dibaca sebagai 섬니(sheom-ni)
b. 백로 (baek-ro) dibaca sebagai 뱅노(baeng-no)

Nah, gimana? Pada ngerti ga? Sebenarnya sih ya, ga ada aturan buat baca Hangeul. Tapi karena kita bukan orang korea jadi kita juga butuh dong belajar. Soalnya pasti bingung deh karena terkadang apa yang lo denger dari variety show ataupun drama ataupun lagunya ga sama nantik sama penulisannya. Nah, kalo ditanya sama orang koreanya langsung mereka juga bingung gimana jelasinnya. Karena secara alamiah mereka membacanya seperti itu. So, banyak belajar aja. Nanti juga ngeerti :D
note: Kalo ada pertanyaan, tinggalin komen ya J

1 comment: